PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Berdasarkan survei statistik perpustakaan di Kalimantan Tengah tahun 2023, minat baca masyarakat masih tergolong rendah. Hal ini disampaikan oleh Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Maskur, saat membuka Rapat Kerja Teknis Perpustakaan Desa dan Kelurahan di tingkat provinsi. Kegiatan ini berlangsung di M Bahalap Hotel Palangka Raya, Rabu (4/9).
“Hal ini tercermin dari rendahnya jumlah kunjungan dan minimnya pemanfaatan perpustakaan oleh masyarakat,”ujarnya.
Meski Kalteng memiliki 136 kecamatan dan 1.576 desa/kelurahan, lanjut dia, hingga kini belum ada Perpustakaan Umum Kecamatan yang terbentuk di wilayah tersebut.
“Untuk Kajian Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kalimantan Tengah Tahun 2022 mencatat bahwa dari 1.576 desa/kelurahan, baru 792 yang memiliki Perpustakaan Umum,”ujarnya. Rabu (04/9/2024).
Karena itu, dengan adanya rapat kerja teknis ini adalah forum diskusi konstruktif untuk menghasilkan solusi atas isu-isu strategis pembangunan melalui perpustakaan kecamatan, desa, dan kelurahan yang inovatif dan transformatif.
“Kita berharap, rangkaian kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan perpustakaan ke depan,”ungkapnya.
Pada kesempatan ini ia mengimbau Camat, Kepala Desa, dan Lurah untuk tetap optimis dalam mendirikan perpustakaan di wilayah mereka.
“Ini merupakan langkah untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM, memanfaatkan koleksi perpustakaan sebagai modal dasar untuk mendukung Ibu Kota Nusantara,”tandasnya. (gel)