NANGA BULIK, KaltengEkspres.com – Penjabat Bupati Lamandau Lilis Suriani terus kampanyekan anti kekerasan terhadap anak. Menurutnya, anak merupakan amanah dan anugerah tuhan yang maha esa, dimana keberadaan mereka senantiasa harus selalu dikasihi, diasuh dan dijaga.
“Serta dilindungi dari segala bentuk perlakuan salah, kekerasan bully atau perundungan, eksploitasi penelantaran dan diskriminasi,” ucap Lilis di Nanga Bulik, Rabu (24/7).
Pada momentum peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2024 bertajuk ‘Anak Terlindungi Indonesia Maju’ ini, Lilis mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menggaungkan tagline Stop Kekerasan Terhadap Anak.
“Anak merupakan aset bangsa, generasi penerus, penentu kualitas SDM yang menjadi pilar utama pembangunan nasional menuju Indonesia Emas tahun 2045,” ujarnya.
Pj Bupati berharap, kegiatan tersebut mampu menjadikan langkah awal terhadap upaya bersama menekan perilaku kekerasan terhadap anak khususnya di Kabupaten Lamandau. Kesadaran terhadap kesejahteraan atas hak anak menjadi peran keluarga, lingkungan dan semua stakeholder.
“Saya berharap atas perhatian kita bersama kejahatan terhadap anak bisa ditekan, sehingga secara tidak langsung turut mendukung Kabupaten Lamandau kembali meraih predikat Kabupaten Layak Anak (KLA),” tandasnya.
Diketahui, Hari Anak Nasional diperingati setiap bulan 23 Juli. Pada Tahun 2024 ini telah memasuki hari peringatan yang ke-40. Sementara secara nasional, acara puncak akan diselenggarakan di Jayapura Papua yang rencananya akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.(*)