MUARA TEWEH, KaltengEkspres.com – Anggota DPRD kabupaten Barito Utara Mustafa Joyo mendukung penuh program pelatihan alat berat bagi pencari kerja yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM (Dinas Nakertrankop dan UKM) Barut di daerah setempat.
Menurutnya, pelatihan yang diadakan Dinas Nakertrankop dan UKM Barito Utara ini merupakan langkah nyata dalam upaya Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), ditengah tantangan globalisasi dan perkembangan industri yang begitu pesat, dimana memiliki tenaga kerja yang terampil dan kompeten menjadi suatu keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.
“Untuk itu perlunya upaya dalam mengantisipasi kemungkinan akan potensi meningkatnya tingkat pengangguran di Barito Utara, yang salah satu penyebabnya adalah tenaga kerja berpendidikan dan berketerampilan rendah,” kata politisi Partai Gerindra Barito Utara ini, Sabtu (1/6/2024) di Muara Teweh.
Maka dari itu Pemkab Barito Utara melalui Disnakertransko UKM Barito Utara memberikan perhatian serius untuk menemukan solusi penanganan yang tepat. “Salah satunya adalah menyelenggarakan program pelatihan berbasis vokasi dan kompetensi, yakni salah satunya pelatihan operator alat berat dan driver Sarana LV,” kata dia lagi.
Menurut Mustafa Joyo Muhtar, pelatihan alat berat ini sangat penting dilaksanakan guna membekali serta meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan kompetensi para tenaga kerja di daerah ini, agar para tenaga kerja dapat siap bersaing dan mempunyai peluang besar terserap di dunia kerja.
“Sehingga nantinya mereka (tenaga kerja-red) mampu meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya. Dengan meningkatnya pendapatan dan pertumbuhan ekonomi hal ini akan memberikan dampak positif terhadap menurunnya tingkat inflasi daerah dan tingkat pengangguran serta kemiskinan di wilayah Barito Utara,” kata Mustafa Joyo Muhtar.
Dirinya juga berharap kepada para peserta pelatihan untuk dapat mengikuti seluruh kegiatan pelatihan tersebut dengan sungguh-sungguh, semangat dan disiplin. “Manfaatkan setiap sesi pelatihan untuk menggali ilmu dan pengetahuan sebanyak-banyaknya dari para instruktur dan pengajar yang telah berpengalaman,” pungkasnya. (al)