PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Anggota DPRD Kota Palangka Raya Hasan Busyairi mengimbau seluruh masyarakat untuk dapat memanfaatkan keberadaan depo sampah yang telah disediakan pemerintah. Pasalnya depo sampah selain memudahkan masyarakat, juga bertujuan untuk mengurangi volume sampah yang dibuang secara langsung ke depo sampah atau ke Tempat Pemprosesan Akhir (TPA).
“Bahkan kami mendorong masyarakat untuk dapat bergabung menjadi anggota bank sampah,” kata Busyairi, Senin (6/5/2024).
Menurut Busyairi, pemerintah telah melaksanakan peranya dalam menyediakan depo sampah. Tinggal bagaimana kesadaran dari masyarakat untuk memanfaatkan keberadaan depo sampah sebagai wujud partisipasi menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
“Berbagai upaya harus kita lakukan untuk menekan pencemaran lingkungan. Salah satunya masyarakat dapat aktif menjadi anggota bank sampah. Secara tidak langsung dapat mengurangi volume sampah,” jelasnya.
Dengan memilah sampah itu, maka volume sampah harian rumah tangga yang semula cukup banyak bisa berkurang. Karena beberapa sampah rumah tangga sudah dipilah atau didaur ulang. Apalagi sampah yang bernilai jual bisa disetorkan ke bank sampah, dengan begitu masyarakat ada sedikit mendapatkan pemasukan ekonomi.
“Kebersihan adalah bagian dari keimanan. Untuk itu masyarakat kami imbau untuk tidak membuang sampah sembarangan dimana pun,” tandasnya.
Busyairi menambahkan, gerakan untuk menjaga kebersihan lingkungan dari sampah juga sebagai upaya mencegah terjadinya banjir. Terlebih saat ini curah hujan di Kota Palangka Raya masih cukup tinggi. Artinya ancaman terjadinya banjir juga semakin besar, apalagi saluran-salurann air tersumbat oleh sampah.
“Permasalahan ini sebenarnya dapat kita atasi. Tergantung seberapa besar kepedulian dan kesadaran masyarakat,” pungkas Busyairi. (ran)