BPBD Kota Salurkan 100 Matras untuk Pengungsi Kebakaran

Petugas dari BPBD Kota Palangka Raya saat menyalurkan bantuan matras, Selasa (21/5). (Foto : rangga)

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Musibah kebakaran yang melanda komplek flamboyan bawah memaksa ratusan jiwa dari 44 kepala keluarga mengungsi dan menempati posko penampungan. Selain kehilangan rumah, tidak sedikit warga yang hanya berbekal pakaian di badan lantaran tak mampu menyelamatkan harta benda lainya saat terjadinya kebakaran.

Puluhan kepala keluarga yang kehilangan rumah itu kini menempati pos penampungan di Masjid Al Muttaqin yang tak jauh dari lokasi kebakaran. Bahkan karena minimnya peralatan tidur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya menyalurkan bantuan 100 unit matras.

“Bantuan matras ini sebagai salah satu kepedulian pemerintah terhadap warga yang menempati pos penampungan,” kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Palangka Raya Hendrikus Satriya Budi.

Menurut Hendrikus, gotong royong menjadi upaya yang harus dilakukan dalam penanganan pasca terjadinya kebakaran. Tidak hanya dari pemerintah, namun juga solidaritas dari seluruh laposan masyarakat lainnya sangat diperlukan. Setidaknya melalui bantuan yang diberikan dapat mengurangi beban dari warga yang terdampak kebakaran.

“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengulurkan tangan untuk membantu saudara kita yang terkena musibah,” terangnya.

Sementara itu Lurah Langkai Sri Wanti mengungkapkan bahwa pemerintah sedang memfokuskan upaya penanganan para pengungsi. Upaya penanganan dan pemulihan bagi warga terdampak kebakaran sangat penting dilakukan dan saat ini bersama intansi terkait berkolaborasi dalam penanganan warga khususnya yang sedang mengungsi.
“Pendirian tenda telah dilakukan dan konsumsi akan terus disalurkan kepada warga, sementara untuk tambahan kami akan segera mendirikan dapur umum di posko pengungsian,” ungkapnya..

Dirinya tidak menampik akibat kebakaran ini membuat sebagian warga trauma dan memanfatkan rumah ibadah sebagai lokasi pengungsian sementara dengan alasan lebih dekat dari rumah lokasi kebakaran. Ke depan pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan serta dukungan moral kepada para korban yang terdampak. (ran)

Berita Terkait