Nahas, Dua ABK Tewas Saat Perbaiki Lambung Tongkang

Petugas TNI AL dan warga saat mengevakuasi jasad korban, Sabtu (16/12). (Foto : Istimewa)

SAMPIT, KaltengEkspres.com – Nasib nahas dialami dua orang anak buah kapal (ABK) Tugboat Bintang Karisma V, berinisial AF (24) dan MI (30). Keduanya tewas usai mengalami kecelakaan kerja saat hendak memperbaiki lambung tongkang yang ditarik oleh kapal, di muara Teluk Sampit, Kabupaten Kotim, Sabtu (16/12/2023).

Kasubdit Gakkum Ditpolaiud Polda Kalteng AKBP Eddy Santoso mengatakan, kecelakaan kerja di perairan ini terjadi berawal saat Kapal TB  Bintang Karisma V sedang melakukan bongkar muat di kapal Cang Hai Bing Hai di muara Teluk Sampit. Setelah selesai bongkar muat, kapal ini kemudian melanjutkan perjalannya menuju Sampit, dengan menarik tongkang.

Ketika dalam perjalanannya, tongkang yang ditarik dalam keadaan posisi miring. Melihat kejadian tersebut, korban MI pun kemudian memutuskan untuk memeriksa hingga masuk ke lambung tongkang yang ditarik tersebut.

Nahasnya, lanjut dia, MI yang saat itu sedang masuk ke dalam tongkang tanpa alat pengaman, tiba-tiba ditemukan dalam keadaan lemas dan terkapar. Rekan korban berinisial AF yang melihat kejadian itu langsung berupaya menyelamatkannya namun gagal dan dirinya bernasib sama seperti korban.

<

Mengetahui kejadian itu, Kapten Tugboat Bintang Karisma V langsung melaporkan kepada petugas TNI AL setempat. Tak lama kemudian, 2 ABK tersebut berhasil dievakuasi dalam kondisi sudah tak bernyawa.

“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya dua ABK Tugboat tersebut,”ungkap Eddy saat dikonfirmasi, Senin (18/12).

Eddy menjelaskan, bahwa korban M ini merupakan warga Lampung bertugas sebagai Chip Kapal. Sedangkan korban AF warga Banten yang bertugas sebagai kepala mesin kapal.

“Keduanya meninggal karena kecelakaan kerja. Saat ini jasad kedua korban telah dievakuasi,”ujarnya. (ahmad)

<

Berita Terkait