Miras Oplosan Turut Dibagikan ke Mahasiswa Surabaya

Kapolres Kotim AKBP Sarpani saat memberikan keterangan kepada awak media. (Foto : IST)

SAMPIT, KaltengEkspres.com – Tewasnya seorang mahasiswi fakultas kedokteran berinisial W (22) akibat minuman wine oplosan terus di dalami jajaran Polres Kotim. Bahkan, dalam kasus ini terungkap fakta baru bahwa miras oplosan ini juga telah dibagikan oleh dua pelaku ke mahasiswa lain di Kota Surabaya. 

Kapolres Kotim AKBP Sarpani mengatakan, racikan miras oplosan tersebut selain diberikan kedua pelaku A (30) dan R (22) kepada korban hingga meninggal dunia, juga telah dibagikan kepada mahasiswa lainnya yang ada di Kota Surabaya, tempat salah satu tersangka menuntut ilmu.

“Miras jenis wine oplosan ini diracik sendiri oleh kedua pelaku tanpa ada pendamping ahli namun hanya bermodalkan pada buku panduan. Miras ini selain diberikan kepada korban juga kepada mahasiswa lainnya di Surabaya,”ungkap Kapolres, Rabu (27/12). 

Menyikapi ini, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian Surabaya lantaran dikhawatirkan apabila sewaktu-waktu nanti ada pihak lainnya yang akan bernasib sama dengan korban, alias keracunan akibat zat berbahaya yang diracik tersangka.

“Kita sudah berkoordinasi juga dengan pihak kepolisian setempat karena racikan tersebut juga sudah dibagikan kepada orang lainnya untuk percobaan eksperimen oleh pelaku,” ujarnya. (ahmad)

Berita Terkait