

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com- Pj Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Budi Santosa melepas kontingen Musabaqoh Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) XXXI tingkat provinsi di halaman kantor Bupati pada Kamis (16/11/2023).
Pada kesempatan ini PJ Bupati mengatakan tidak membuat target kepada peserta atau kafilah asal Kobar dan berharap para kafilah mengejar keberkahan dan selalu ikhlas dalam setiap menjalani kegiatan.
“Kita tidak perlu menargetkan juara, cukup berikan yang terbaik saat bertanding, yang paling penting adalah kita mencari keberkahan, karena membaca Al Qur’an saja kita sudah mendapat pahala, semoga melalui even ini Kabupaten Kobar mendapat keberkahan,”ungkap Budi.
Pada kesempatan ini ia juga menegaskan bahwa sebagai tuan rumah, agar jangan sampai berlaku curang dalam perhelatan MTQH XXXI. Cerita tentang praktik kecurangan itu bukan hal baru, akan tetapi ceritanya sudah berlaku sejak dahulu.
“Bapak ibu sekalian, kita (Kotawaringin Barat) selaku tuan rumah tunjukkan tuan rumah yang baik. Jangan sampai ada cerita-cerita zaman dahulu kala, zaman Fir’aun tidak ada kejujuran dewan juri (MTQ),” ujar Pj Bupati disambut tawa hadirin.
Hal ini disampaikan Pj Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat Budi Santosa dihadapan pengurus LPTQ, ketua panitia MTQ provinsi, anggota dewan, dan para kafilah dalam acara pelepasan kafilah dari tuan rumah itu sendiri di halaman kantor Bupati Kotawaringin Barat.
Ia menegaskan lomba dalam hal syiar Qur’an yang sudah semestinya praktik penjurian dilakukan objektif dan jujur dilandasi keimanan, bahwa ada ganjaran dari Allah terhadap apapun yang dilakukan.
Sementara itu, kesiapan Kabupaten Kotawaringin Barat sebagai tuan rumah sudah 90% dan 10% sisanya hanyalah di lokasi sekitar panggung utama yang nantinya bukan hanya menjadi tempat lomba cabang tilawah saja, akan tetapi juga menjadi lokasi pembukaan dan penutupan oleh Gubernur Sugianto Sabran. (Din)