PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Insiden kericuhan berujung pada jatuhnya korban jiwa terjadi di kapal milik Pelni, KM Awu, saat dalam perjalanan dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Jawa Timur menuju ke Pelabuhan Panglima Utar Kumai Kotawaringin Barat (Kobar), Rabu (15/11/2023) malam, sekira pukul 22.00 WIB. Peristiwa tragis ini mengakibatkan dua orang tewas dan tiga lainnya luka serius.
Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui KabagOps Polres Kobar AKP Rendra Aditya Dhani mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab terjadinya peristiwa perkelahian di Kapal KM Awu tersebut.
“Informasi yang kami terima sekitar pukul 16.15 WIB, saat kapal dalam perjalanan memasuki muara Kumai. Saat itu ada seorang pria tiba-tiba mengamuk di atas kapal sambil membawa senjata tajam. Namun untuk informasi lengkap masih dalam penyelidikan,” kata Rendra.
Insiden berdarah diatas KM Awu ini diduga dipicu perselisihan rebutan kasur tempat tidur. Pria yang diduga mengalami gangguan jiwa ini tiba-tiba mengamuk dan menyerang empat orang penumpang, sehingga mengakibatkan satu orang tewas dan 3 lainnya luka serius.
Akibat ulahnya ini penumpang lainnya marah sehingga beramai-ramai menghakimi massa pelaku tersebut hingga tewas.
“Saat ini, kedua jasad telah berada di kamar mayat RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun untuk dilakukan autopsi. Sementara 3 korban luka berat dirawat intensif, di ruang instalasi gawat darurat (IGD) di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun,”ujarnya.
Sementara itu identitas korban meninggal lanjut dia, masih di data, semuanya laki – laki, kemudian tiga korban luka – luka itu 2 perempuan 1 laki – laki. (arif)