

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Jambore Kader Posyandu Provinsi Kalimantan Tengah, di Hotel Luwansa Kota Palangka Raya, Selasa (21/11/2023).
Kabid Kesehatan Masyarakat Fery Iriawan saat membacakan sambutan Kepala Dinkes Kalteng mengatakan, bahwa Posyandu merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat.
Berbeda dengan puskesmas yang memberikan pelayanan setiap hari, posyandu hanya melayani setidaknya satu kali dalam sebulan. Lokasi posyandu umumnya mudah dijangkau masyarakat, mulai dari lingkungan desa atau kelurahan hingga RT dan RW.
“Dengan berjalannya waktu, Posyandu akan bertransformasi menjadi bagian layanan primer, dengan tidak meninggalkan Permendagri Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga Masyarakat Desa dan Adat, yang menyatakan Posyandu adalah bagian dari Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), yang artinya Posyandu merupakan masih milik Pemerintah Desa untuk pelayanan Kesehatan dasar bagi warganya,”ujarnya.
Saatnya nanti lanjut dia, akan menjadi Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP), yang melayani seluruh siklus hidup, mulai dari ibu hamil, bayi-balita-anak pra sekolah, remaja, usia produktif, sampai lansia.
Ia menjelaskan, bahwa program Posyandu Holistik Integratif merupakan salah satu inovasi daerah sebagai wujud strategi pemberdayaan yang layak dikedepankan.
Pada hakekatnya, program Posyandu Holistik Integratif adalah revitalisasi Posyandu mandiri dan purnama yang diintegrasikan dengan jenis layanan sosial lainnya di desa secara terpadu, dengan tidak meninggalkan tugas utamanya sebagai wadah program kesehatan berbasis masyarakat (PKBM) dan program Bina Keluarga Balita (BKB),
Pengembangan anak usia dini (PAUD), selain itu juga melaksanakan program pengembangan berbasis ekonomi keluarga dan ekonomi kreatif, serta edukasi masyarakat.
“Posyandu tentu tidak akan berjalan tanpa adanya sosok-sosok mulia yang kita kenal dengan nama kader. Kader Posyandu merupakan kader kesehatan yang berasal dari warga masyarakat yang dipilih masyarakat, serta bekerja dengan sukarela untuk membantu peningkatan Kesehatan Masyarakat di wilayah kerja Posyandu,”tandasnya. (asro)