Sekda Kalteng Buka Rakor DTKS dan Bimtek PSM

Sekda Kalteng Nuryakin saat foto versama usai membuka resmi rakor DTKS di Swissbell Hotel Danum Palangka Raya, Senin (23/10). (Foto : asro)

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Nuryakin membuka resmi Rapat Koordinasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Bimbingan Teknis Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kalteng Tahun 2023, di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Senin (23/10/2023).

Sekda saat menyampaikan sambutannya mengatakan, DTKS saat ini menjadi rujukan dalam penentuan calon penerima bantuan sosial. Berdasarkan Undang-Undang nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin, data fakir miskin yang telah diverifikasi dan divalidasi harus berbasis pada teknologi informasi dan dijadikan data terpadu.

“Kementerian Sosial telah mengakomodir amanat Undang-Undang tersebut melalui aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG), serta Pekerja Sosial Masyarakat adalah mitra kerja pemerintah untuk mewujudkan pembangunan yang merata di segala bidang,”ujarnya.

Dalam pelaksanaan pembangunan Kalteng khusunya di bidang Kesejahteraan Sosial, lanjut dia, maka PSM berperan penting untuk dapat menjadi pendorong semangat guna memaksimalkan berbagai program Pembangunan Kesejahteraan Sosial.

<

Rapat Koordinasi DTKS dan Bimbingan Teknis Pekerja sosial Masyarakat ini bertujuan untuk menyegarkan kembali pengetahuan mengenai aplikasi SIKS-NG khususnya terkait isu-isu terkini pengusulan, pemutakhiran, penidaklayakan, dan tindak lanjut hasil temuan BPK terkait DTKS dan mampu meningkatkan kapasitas serta semangat dari Pekerja Sosial Masyarakat dalam pelaksanaan tugasnya di lapangan.

“Diharapkan pertemuan ini dijadikan sarana untuk berdiskusi, bertukar pendapat dan mencari solusi terhadap permasalahan dilapangan terkait pemutakhiran, verifikasi dan validasi DTKS,”papar Nuryakin.

Sehingga ke depan tambah dia, akan lebih terjalin hubungan yang bersifat saling mendukung dan saling bersinergi, dengan demikian pelaksanaan Rakor dan Bimtek ini akan mampu meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat melalui akurasi data agar pemberian bantuan dapat tepat sasaran. (asro)

<

Berita Terkait