

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Hujan deras yang sempat mengguyur Kota Palangka Raya beberapa hari lalu rupanya belum cukup untuk meredam kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Sebaliknya karhutla kembali marak terjadi dan parahnya lagi menyebabkan satu rumah ikut terbakar.
Insiden terbakarnya rumah akibat dampak dari karhutla itu terjadi di Jalan Pasendeng, Kelurahan Sabaru, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya pada Senin (25/09/2023). Akibat kejadian korban atas nama Rahmat (50) harus kehilangan rumah.
“Selain lahan, satu rumah kayu juga ikut terbakar,” kata Sucipto selaku Kasi Rencana Operasi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya.
Sucipto mengatakan, awalnya karhutla yang terjadi di Jalan Pasendeng berhasil ditangani. Namun entah bagaimana api kembali menyala dan area lahan yang terbakar meluas. Api kemudian merembet ke bangunan rumah milik Rahmad.
“Kerugian atas kejadian itu diperkirakan puluhan juta rupiah. Namun tidak ada korban luka maupun meninggal dunia,” ujarnya.
Sucipto mengaku kesulitan melakukan pemadaman api karena semakin terbatasnya sumber air akibat kekeringan. Bahkan enam personel yang dikerahkan cukup kewalahan mengatasi kebakaran tersebut. Apalagi titik api tidak hanya di Jalan Pasendeng, namun juga di Kalampangan dan Tangkiling. (ran)