Puluhan Hektar Lahan di Kota Besi Terbakar

Api saat melahap lahan warga yang terbakar di Desa Palangan Kecamatan Kota Besi, saat dipantau menggunakan drone, Kamis (3/8). (Foto : istimewa)

SAMPIT, KaltengEkspres.com – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melanda wilayah Kecamatan Kota Besi Kabupaten Kotawaringin Timur, Kamis (3/8/2023).

Kobaran api melahap sedikitnya 40 hektar lahan di kawasan Desa Palangan Kecamatan Kota Besi. Kejadian ini membuat tim gabungan berjibaku melakukan upaya pemadaman di lokasi kejadian.

Kepala Desa Palangan Anastasius Delik mengatakan, kemunculan api sudah sejak 1 Agustus 2023 lalu, sekira pukul 15.30 WIB.

” Sampai dengan hari ini tepatnya 3 Agustus 2023, api sebagian sudah dipadamkan. Namun karena kondisinya berada di kawasan gambut, sehingga kondisi api masih menyala,  membuat tim melakukan upaya pemadaman. Baika dari petugas pemadam kebakaran (damkar) maupun perusahaan telah menurunkan 4 unit mobil damkar dan mesin alkon milik MPA,”ungkapnya kepada awak media, Kamis (3/8).

Ia menjelaskan, tim pemadaman gabungan saat ini masih melakukan upaya penanggulangan di lokasi kejadian, dengan mengerahkan alat berat untuk membuat sekat agar api tidak merambat.

“Dari pantauan drone milik perusahaan yang diambil melalui udara, kondisi api masih berpotensi merambat. Karena itu tim membuat sekat. Kita berharap semoga turun hujan agar membantu pemadaman lahan masyarakat yang terbakar ini, karena kemarin memang ada turun hujan di Sampit namun disini tidak ada,”ujarnya.

Anastasius menambahkan, bahwa upaya pemadaman di lokasi kejadian agak sulit karena kebakaran berada di kawasan gambut.

“Karena meski padam di atas, di bawah tanah bisa jadi belum padam. Maka harapannya mudah-mudahan hujan turun. Lantaran dari 40 hektar lahan yang terbakar itu, keseluruhan adalah lahan milik masyarakat,”bebernya.

Pada kesempatan ini ia mengharapkan pemerintah pusat bisa turun tangan untuk membantu penanggulangan kebakaran ini dengan water bombing menggunakan helikopter Basarnas. (ahmad)

Berita Terkait