PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Sekretaris Komisi III DPRD Kalteng, Niksen S Bahat mendorong Universitas Palangka Raya (UPR) berharap semakin banyaknya dokter umum dan spesialis. Sebab dia menilai keberadaan dokter umum dan spesialis di Kalteng masih sangay minim.
Legislator dari komisi yang membidangi pendidikan dan kesehatan ini mengusulkan lebih banyak lagi penerimaan tenaga dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya (UPR). Bisa dilakukan dengan cara adanya beasiswa program ikatan dinas bagi dokter dari setiap kabupaten dan kota.
“Agar nantinya dapat kembali mengabdi di daerah asal sendiri. Kalau tidak, setiap dokter yang lulus akan memilih sendiri tempat bekerjanya. Akibatnya tidak heran di beberapa daerah terpencil di Kalteng masih banyak kekurangan dokter,” jelas Niksen, Rabu (09/08/2023)
Menurut legislator Fraksi Nasdem ini, cukup banyak putra-putri daerah berprestasi dan memiliki kemampuan. Apalagi Untuk bisa mewujutkan adanya kouta jaminan bagi putra daerah bisa masuk kedokteran minimal 30 persen.
“Harus dibuat aturan hukum yang jelas dan resmi. Ini harus diperjuangkan oleh DPR RI dan DPD,” terang Niksen.
Pembagian kouta 30 persen, lanjut dia, maka kesempatan putra-putri daerah bisa saja 15 persen jalur beasiswa. Sedangkan 15 persen lagi jalur umum khususnya untuk lokal.
“Saya rasa tindak mungkin tiap kabupaten dan kota tidak mampu membiayai satu orang saja lewat jalur beasiswa daerah,” ujarnya. (ran)