Ketum PWI Pusat Sebut Pers Lahir dari Rahim Kebudayaan

Ketum PWI Pusat Atal Sembiring Depari saat menjalani prosesi adat penyambutan tamu di gerbang masuk rumah jabatan Bupati Lamandau. (Foto : Istimewa)

NANGA BULIK, KaltengEkspres.com – Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Depari menyebut bahwa pers itu lahir dari rahim kebudayaan, itulah sebabnya mengapa pers di dunia ini satu sama lain berbeda-beda seperti halnya kebudayaan.

“Tetapi ada persamaan dasarnya, yaitu pers dimanapun memperjuangkan kebenaran, namun langgamnya sesuai dengan kultur negara, daerah masing-masing sesuai dengan kebudayaan kita,” terang Atal saat menghadiri acara malam puncak peringatan HPN di GPU Lantang Torang, Nanga Bulik, Senin malam, 7 Agustus 2023.

Diketahui, acara perayaan HPN tingkat Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2023 ini dihadiri pula oleh Kalan BI Taufik Saleh, Kepala OJK, Ketua PWI Kalteng M. Haris Sadikin, Ketua Kadin Kalteng Rahmat Nasution Hamka, serta Kepala Stasiun TVRI Sanny Damanik, serta insan pers se-Kalimantan Tengah.

“Kita berharap suatu hari nanti kebudayaan menjadi prioritas pembangunan” harap Atal.

<

Saat berada di Kabupaten Lamandau, Atal sembiring juga menyebut jika Bumi Bahaum Bakuba ini kaya akan budaya. Apa yang dimiliki Kabupaten Lamandau membuat Indonesia semakin kaya dengan budaya.

“Mari kita terus lestarikan. Saat pandemi covid-19 tahun lalu, Pak Bupati juga pernah mempresentasikan tentang bagaimana masyarakat masih sulit disiplin. Tetapi ketika dilakukan pendekatan dengan budaya, masyarakat bisa menerapkan kebiasaan hidup baru sesuai dengan anjuran pemerintah,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Ia juga mengucapkan terimakasih juga kepada anggota dan pengurus PWI Kalteng dan PWI Kabupaten Lamandau, begitu juga kepada semua masyarakat di Kabupaten Lamandau.

“Karena saya sudah menerima gelar adat dari Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Lamandau. Saya suka sekali dengan nama itu,” tandasnya.

<

Diketahui, sebagai bentuk penghormatan, DAD Kabupaten Lamandau menganugerahi gelar Ketum PWI, Atal Sembiring Depari, dengan Gelar Adat Omas Pena Setia Jaya. Prosesi pemberian gelar adat (Penggolaran Adat) dilaksanakan di Rumah Jabatan Bupati Lamandau, dan dipimpin oleh Kerapatan Adat DAD Lamandau.(*)

Berita Terkait