Pokjanal Posyandu Diminta Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Staf Ahli Gubernur Suhaemi saat menyerahkan secara simbolis piagam penghargaan usai membuka pertemuan pokjanal Posyandu, di Swissbell Hotel Danum Palangka Raya, Selasa (25/7). (Foto : Fahri)

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Staf Ahli Gubernur Kalteng Suhaemi membuka acara pertemuan Pokjanal Posyandu tingkat Kalteng yang berlangsung di Swiss-Bell Hotel Danum Kota Palangka Raya, Selasa (25/7/2023).

Saat membacakan sambutan Sekda Kalteng, Suhaemi mengatakan, pembangunan daerah adalah upaya yang dilaksanakan semua komponen dalam rangka mencapai tujuan Kalteng semakin Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis (BERKAH).

Karena itu, dalam pembangunan bidang kesehatan lanjut dia, dibutuhkan peran Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu (Pokjanal Posyandu) yang memiliki tugas dan fungsi dalam pengelolaan posyandu yang berkedudukan di pusat, kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan.

“Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2018, Posyandu adalah salah satu Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan,”ujarnya.

Untuk itu, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan dasar, serta untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi maka dibutuhkan peran pokjanal posyandu ini.

“Mengingat, pokjanal sebagai pembina diharapkan lebih aktif berperan dalam rangka revitalisasi fungsi Posyandu agar dapat meningkatkan motivasi bagi masyarakat yang ada di Kalimantan Tengah,”ucapnya.

Sehingga tambah dia, masyarakat sebagai penerima manfaat/pelayanan langsung Posyandu, dapat menganalisa masalah kesehatan, pendidikan dan ekonomi secara mandiri.

“Semoga pengelolaan dan pembinaan terhadap Posyandu dapat berlangsung optimal, agar upaya peningkatan kesehatan ibu, bayi, balita dapat diwujudkan bersama, dan derajat kesehatan serta kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Tengah terus meningkat dan angka stunting terus menurun,” tandasnya. (fahri)

Berita Terkait