JAKARTA, KaltengEkspres.com – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI meluncurkan empat produk pengetahuan hasil analisis dan kajian penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan mengarah kepada terorisme di Indonesia.
“Kami hari ini merilis suatu produk pengetahuan yang kami upload dalam platform digital yang disebut dengan Indonesia Knowledge Hub (I-KHub) BNPT,” kata Kepala BNPT Rycko Amelza Dahniel kepada awak media, Rabu (5/7/23).
Empat produk itu, tersebut lanjut dia, meliputi I-KHub BNPT Counter Terrorism and Violent Extremism Outlook; K-Hub PCVE Outlook; Mid-Term Evaluation RAN PE; dan Analisis Kesiapan Pemerintah Daerah untuk Melaksanakan RAN PE.
Keempat produk pengetahuan itu, ditulis secara kolaboratif dengan perspektif multi-pihak serta multidisipliner yang melibatkan organisasi masyarakat sipil, pakar atau akademisi, dan mitra pembangunan.
“Empat produk pengetahuan ini merupakan hasil kolaborasi daripada multidisipliner juga multi-pihak. Bukan hanya antar-lembaga pemerintah, tetapi juga kerja sama dengan berbagai pihak dari luar negeri,” jelasnya.
Sedangkan peluncuran produk pengetahuan tersebut merupakan upaya BNPT untuk melakukan kajian tentang tren perkembangan serta evaluasi upaya pencegahan dan penanggulangan ekstremisme kekerasan yang mengarah pada terorisme di Tanah Air.
Produk pengetahuan itu juga merupakan upaya BNPT menindaklanjuti Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme. (arif)