NANGA BULIK, KaltengEkspres.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau terus mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang dikelola badan usaha maupun perseorangan di daerah setempat untuk terus berinovasi.
Sehingga produk yang dihasilkan para pelaku UMKM mampu bersaing dan mampu memenuhi kebutuhan pasar. Sejumlah upaya telah dilakukan Pemkab Lamandau, Salah satunya melalui pendidikan dan pelatihan bagi para pelaku UMKM.
Bupati Lamandau Hendra Lesmana menyebut, UMKM merupakan usaha yang dikelola badan usaha atau perseorangan yang merujuk pada usaha ekonomi produktif sesuai kriteria yang ditetapkan UU Nomor 11/2020 (UU Cipta Kerja) dengan turunannya untuk selanjutnya kriteria UMKM tertuang dalam PP Nomor 7/2021.
“Pemberdayaan UMKM merupakan salah satu motor penggerak pertumbuhan perekonomian, antara lain perluasan kesempatan kerja. Sebab itu, dengan pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan para pelaku usaha bisa berinovasi demi memenuhi kebutuhan pasar,” kata Hendra di Nanga Bulik, Jumat (16/6).
Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Bumi Bahaum Bakuba itu mengharapkan, kegiatan pelatihan dan pendidikan itu dimanfaatkan para pelaku usaha, dengan meningkatkan kompetensi, produktivitas, dan berdaya saing di era serba digital.
Selain itu, imbuh dia, tujuan kegiatan tersebut untuk memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan tentang upaya menciptakan keterampilan dalam mengembangkan UMKM di Kabupaten Lamandau.(BR/*)