Normalisasi Irigasi Lahan Pertanian Wilayah Selatan Kotim

Ketua Komisi II DPRD Kotim Hj. Darmawati.

SAMPIT, KaltengEkspres.com – Ketua Komisi II DPRD Kotim Hj. Darmawati meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim melakukan normalisasi irigasi lahan pertanian di wilayah selatan Kotim untuk mencegah banjir yang kerap merendam sawah para petani setempat.

“Banjir masih sering merendam lahan pertanian milik petani di sejumlah lokasi di wilayah selatan Kabupaten Kotim terutama di Kecamatan Teluk Sampit. Saat hujan deras, sawah para petani terendam akibat air tidak mengalir maksimal pada irigasi. Hal ini memincu akan gagal panen, maka dari kami minta pemerintah dapat melakukan normalisasi irigasi,” kataDarmawati, Kamis (8/6).

Menurutnya, jika irigasi di lahan pertanian dinormalisasi, maka diharapkan banjir bisa dicegah. Kalaupun sampai merendam, diharapkan tidak sampai terlalu lama sehingga tanaman padi para petani tidak sampai mati, dan tidak membuat petani merugi.

Seperti yang terjadi tahun 2021 lalu. Ribuan hektare sawah di Desa Lampuyang Kecamatan Teluk Sampit terendam banjir sehingga membuat gagal panen karena rusak akibat terendam banjir.

“Gagal panen akibat banjir tidak hanya menimbulkan kerugian bagi para petani,tetapi juga rawan menimbulkan masalah. Hal itu lantaran berkurangnya hasil panen sehingga berdampak terhadap ketahanan pangan daerah ini. Kondisi ini sangat disayangkan karena Desa Lampuyang merupakan daerah lumbung beras,”tandasnya. (ahmad)

Berita Terkait