SAMPIT, KaltengEkspres.com – Anggota DPRD Kabupaten Kotim Riskon Fabiansyah meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim agar maksimalkan pengunaan tosa untuk mengangkut sampah di lingkungan padat penduduk.
“DLH harus memaksimalkan kewenangannya dengan melibatkan pengangkut sampah agar berkoordinasi mengambil sampah di lingkungan padat penduduk,” kata Riskon, Sabtu (10/6).
Hal ini lanjut Eko sapaan akrabnya, sebagai solusi mempercepat penanganan sampah di perkotaan. Karena pengadaan depo sampah memerlukan anggaran dan waktu yang lama.
Menurut Eko, Pemkab Kotim telah menyalurkan sejumlah tosa sampah. Ia berharap keberadaan fasilitas itu digunakan secara maksimal untuk pengambilan sampah terutama di kawasan padat penduduk.
“Pemerintah cukup banyak menyalurkan tosa sampah meski jumlahnya belum memadai. Paling tidak ini menjadi solusi dalam jangka waktu yang singkat,”ujarnya.
Sebelumnya, di wilayah daerah pilihannya Kecamatan Mentawa Baru Ketapang masih ditemukan sejumlah masyarakat membuang sampah sembarangan. Seperti di Kelurahan Pasir Putih dan Jalan Lingkar Selatan.
Padahal daerah itu telah memberlakukan hukum adat larangan membuang sampah sembarangan. Hal ini diduga karena minimnya depo sampah dan fasilitas pengambil sampah. (ahmad)