Home / Pemprov Kalteng

Senin, 12 Juni 2023 - 09:30 WIB

IPH Tiga Kabupaten di Kalteng di atas Nasional

Sekda Kalteng Nuryakin saat memimpin rakordal di Aula Jayang Tingang, Senin (12/6). (Foto : Istimewa)

Sekda Kalteng Nuryakin saat memimpin rakordal di Aula Jayang Tingang, Senin (12/6). (Foto : Istimewa)

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Nuryakin menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) Inflasi Daerah Tahun 2023. Rakor dihadiri secara virtual dari Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (12/6/2023). Rapat dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) Tito Karnavian.

Dalam arahannya, Tito Karnavian mengatakan, berdasarkan rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS) tanggal 5 Juni 2023, kondisi inflasi Mei 2023 (y-on-y), tingkat inflasi tahunan mengalami penurunan. Perkembangan inflasi tahun ke tahun  yakni mei 2023 terhadap Mei 2022 yakni 4,00%.

“Ada beberapa yang memerlukan atensi supaya dapat dikendalikan karena di atas nasional. Tingkat provinsi diantaranya Provinsi Maluku di angka 5,06%, Kota Ternate di angka 5,71% dan Kabupaten Sumenep Jawa Timur di angka 5,44%”, kata Tito.

Sementara itu, Direktur Statistik Harga BPS Windhiarso P.A. Putranto dalam paparanya terkait indeks perkembangan harga sampai dengan Minggu kedua Juni 2023 menjelaskan, inflasi masih menunjukan ke arah yang lebih baik. Inflasi Bulan ke Bulan yakni Mei 2023 terhadap April 2023 di angka 0,09%, Inflasi Tahun ke Tahun yakni Mei 2023 terhadap Mei 2023 di angka 4,00% dan Inflasi Tahun kalender yakni Mei 2023 terhadap Desember 2023 di angka 1,10%.

Baca Juga :  Kalteng Bakal Miliki Rumah Sakit Tipe A

“Namun demikian tetap perlu diwaspadai terkait dengan inflasi di kelompok makanan, minuman dan tembakau dimana kelompok ini memberikan andil baik month-to-month (m-t-m) maupun year-on-year (y-o-y) yang relatif tinggi”, ujar Windhiarso.

Dijelaskan komoditas penyumbang utama kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) di sejumlah kabupaten/kota sampai dengan Minggu pertama Juni 2023 adalah daging ayam ras, telur ayam ras, cabai merah dan cabai rawit. Sementara itu, komoditas penyumbang utama penurunan IPH di sejumlah kabupaten/kota sampai dengan Minggu Pertama Juni 2023 adalah bawang merah, cabai rawit, beras dan cabai merah.

Baca Juga :  Peran Keluarga Diperlukan untuk Cegah Stunting

Lebih lanjut disampaikan, dari 52% kabupaten/kota di luar Jawa dan Sumatera yang mengalami kenaikan IPH khusus di Prov. Kalteng, kenaikan harga tertinggi terjadi di Seruyan dengan nilai IPH 6,77%. Komoditas andil terbesar yakni daging ras, telur ayam ras dan bawang merah. Selanjutnya, di Kabupaten Sukamara dengan nilai 4,415. Komoditas andil terbesar yakni daging ayam ras, tahu mentah dan telur ayam ras. Terakhir di Kabupaten Lamandau dengan nilai 3,89%. Komoditas andil terbesar yakni daging ayam ras, telur ayam ras dan minyak goreng.

Sedangkan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Kalteng Leonard S. Ampung mengatakan, beberapa daerah di Provinsi Kalteng yang menjadi perhatian karena IPH di atas nasional diantaranya Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara dan Kabupaten Lamandau. Leo mengatakan, pihaknya akan bersurat melalui Tim TPID untuk menyampaikan langkah-langkah penanganan. (asro)

Share :

Baca Juga

Pemprov Kalteng

Gubernur Apresiasi Sinergi Tim Satgas Karhutla Kalteng

Pemprov Kalteng

Gubernur Sebut Infrastruktur Kalteng Lebih Gampang Diolah

Kotim

Gubernur Resmikan Ponpes dan Panti Asuhan Al-Marhamah

Pemprov Kalteng

Gubernur Pastikan Ketersedian Stok Bahan Pokok Kalteng Aman

Pemprov Kalteng

Pemprov Harapkan Jalur Penerbangan Ditambah

Pemprov Kalteng

Wagub Kalteng Ikuti Rakor Evaluasi Serapan Anggaran

Pemprov Kalteng

Kalteng Raih Dua Penghargaan dari Ditjen Perbendaharaan

Kobar

Kalteng Siap Pasok 10 Ribu Ekor Sapi ke Jakarta