

KASONGAN, KaltengEkspres.com – Seorang warga Hampangen Desa Luwuk Kanan RT 08 Kecamatan Tasik Payawan Kabupaten Katingan berinisial MA (27) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam rumahnya, Selasa (9/5/2023) malam, sekira pukul 19.00 WIB. Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya dipicu putus asa lantaran kerap bertengkar dengan istrinya.
Kasatpol PP Katingan, Pimanto melalui Sekretaris Budiman L.Gaol mengatakan, dari laporan warga setempat, jasad korban ini pertama kali diketahui gantung diri oleh adik kandungnya berinisial IJ.
Saat itu, ia berniat hendak berkunjung ke rumah korban, dan ketika masuk ke dalam rumah tepatnya di ruang tamu melihat korban dalam posisi tergantung leher terikat tali tambang warna putih.
“Kondisi ruang tamu rumah saat itu tidak dipasang lampu, jadi saksi ini melihat jasad korban tergantung tidak begitu jelas. Setelah mengetahui kejadian ini, saksi tersebut langsung memberitahu orang tuanya yang saat itu sedang berada di dapur rumah,”ungkap Budiman menceritakan kejadian, Selasa (9/5) malam.
Usai mengetahui korban gantung diri, orang tua korban langsung mengevakuasi jasad tersebut dari tergantung.
” Dari pengakuan pihak keluarga, selama ini korban kerap bertengkar dengan istrinya karena masalah keluarga. Diduga hal ini lah memicu korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri,”ujarnya.
Sementara itu, seusai kejadian pihak keluarga sepakat tidak melakukan visum et repertum dikarenakan mereka menerima dengan ikhlas atas meninggalnya korban. (isnaeni)