Teks : Ketua LP3KRI Barsel Latif Kamarudin
Buntok,KaltengEkspres.com – Menyikapi penundaan pelantikan pejabat Bupati Barito selatan (Barsel) yang semestinya dilaksanakan pada tanggal 22 mei 2023 lalu, hal ini dikarenakan adanya aksi massa yang menyampaikan aspirasi pada acara resmi tersebut.
Beberapa masyarakat Barsel yang seperti ditemui media ini menyatakan berbeda dengan penolakan itu dan secara umum tidak merasa keberatan dengan Pj Bupati yang sudah ditetapkan oleh Mendagri, kalau ada yang tidak sepakat itu wajar sebagai sebuah dinamika sosial.
“Jadi andaikan ada sebagian masyarakat di Barsel dan kalteng pada umumnya yang menolak secara dewasa mari saling menghargai,”Kata Ketua kord LP3KRI Barsel Latif Kamaruddin kepada awak media, Selasa (23/5/2023).
Ia menjelaskan, selaku warga Barsel dirinya justru berharap pj bupati yang memiliki integritas dan komitmen untuk membangun dirinya siap bekerja bersama-sama.
“Pj Bupati yang baru juga diharapkan dapat melakukan perbaikan pengelolaan anggaran dan keuangan di pemda Barsel yang diduga masih jauh dari proporsional selama hampir 6 tahun berjalan, serta bisa di selaraskan dengan aturan dari Kemendagri RI,” harapnya.
Masih dikatakan pria yang akrab disapa Latif itu, masyarakat Barsel berharap besar adanya perbaikan pengelolaan baik pada anggaran APBD maupun di birokrasi dan bidang pembangunan lainnya di Barsel.
“Siapapun yang ditujuk Mendari untuk menjadi Pj, didaerah kami sangat mensuport , asalkan berkomitmen membangun Barsel untuk lebih baik kedepan ,”
“Barsel adalah Kabupaten tua namun terasa tertinggal dari Kabupaten baru yang pada tahun 2002 lalu baru dimekarkan oleh sebab itu marilah kita bersama sama seluruh elemen masyarakat di barsel kita bahu membahu memajukan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai instrumen yg kita miliki agar PAD bisa meningkat dan daya beli masyarakat juga meningkat,” tutupnya.(rif).