

NANGA BULIK, KaltengEkspres.com – Bupati Lamandau Hendra Lesmana meminta masyarakat di daerah setempat tidak membakar lahan saat musim kemarau karena dapat menyebabkan bencana kabut asap.
“Saya tekankan terutama bagi pemilik lahan yang hendak membuka lahannya untuk berkebun, maupun masyarakat umum lainnya agar tidak melakukan pembakaran lahan saat kemarau,” kata Hendra di Nanga Bulik, Kamis, (18/5)
Dia mengatakan, pembakaran lahan saat kemarau, terutama di lahan gambut dapat menjadi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Karhutla membawa banyak dampak negatif serta kerugian bagi ekosistem lingkungan, makhluk hidup dan berbagai sektor kehidupan lainnya.
“Sampai saat ini masih terjadi kasus pembakaran lahan saat kemarau tiba. Untuk mengatasi hal tersebut, kami tegaskan, masyarakat pemilik lahan diharuskan melakukan Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB),” pintanya.
Dia menambahkan, Pemkab Lamandau pun terus melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanganan karhutla seperti pelaksanaan patroli gabungan dilakukan secara intensif. Selain itu juga pengecekan kesiapan sarana dan prasarana peralatan pemadam kebakaran, mengeluarkan imbauan dan sosialisasi terkait kewaspadaan karhutla.(*)