PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Achmad Rasyid prihatin terhadap kondisi banjir yang melanda kawasan Kabupaten Barito Selatan, sehingga berakibat merusak lahan pertanian masyarakat.
“Ada sekitar 303 hektare lahan pertanian masyarakat rusak akibat banjir ini. Kita meminta kepada Pemkab Barsel melalui instansi terkait untuk melakukan upaya penanggulangan tanggap darurat,”ungkap Achmad Rasyid, Senin (24/4).
Akibat kerusakan lahan tersebut merugikan masyarakat, karena bisa berakibat pada gagal panen. Untuk itu, perlu langkah cepat bagi pemerintah daerah untuk menyalurkan bantuan tanggap bagi petani karena mereka kehilangan penghasilan sektor pertaniannya.
“Untuk menyikapi masalah ini kita di Komisi II nantinya akan melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan selaku mitra kerja, untuk membahas persoalan kerusakan lahan akibat banjir yang dihadapi oleh masyarakat petani di Barsel,”ujarnya.
Ia pun mengingatkan Pemprov Kalteng maupun Pemkab Barsel untuk terus mencari solusi maupun langkah antisipatif agar kedepannya bencana banjir yang berdampak pada kerusakan lahan pertanian tidak terulang kembali, tidak hanya di Barsel tapi juga daerah pertanian lainnya di Kalteng. (asro)