Jelang Idul Fitri, Pemkab Lamandau Pantau Ketersediaan Bahan Pokok

Wakil Bupati Lamandau bersama Kapolres dan Dandim 1017 melakukan pengecekan stok kebutuhan pokok masyarakat di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Nanga Bulik. (FOTO : Bintang Rahmadi)

NANGA BULIK, KaltengEkspres.com – Mengantisipasi kelangkaan stok kebutuhan bahan pokok masyarakat menjelang hari raya Idul fitri 1444 Hijriyah tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau memantau ketersediaannya di sejumlah pusat perbelanjaan.

Wakil Bupati Lamandau, Riko Porwanto, bersama dengan Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Dandim 1017-Lmd, Letkol Inf. Dwi Dipoyono serta pejabat dinas terkait turun langsung untuk melakukan pengecekan.

“Iya, hari ini Kita melakukan pengecekan ketersediaan sembako dalam rangka menghadapi lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah di KabupatenLamandau, ” ungkap Riko Porwanto.

Alhamdulillah, kata dia lagi, dari pemantauan yang kita lakukan di lapangan ketersediaan masih mencukupi dan tidak ada kendala hingga hari raya Idul fitri nanti.

“Untuk harga, rata-rata juga masih stabil. Ada kenaikanpun juga tidak terlalu signifikan. Misalnya untuk harga beras dengan kualitas premium ada kenaikan harga Rp 600,- perkilo, dimana kenaikan harga beras ini sudah sejak awal Januari lalu,” bebernya.

Sedangkan, lebih jauh dikatakan dia, untuk harga minyak goreng dan gula masih tetap. Yakni untuk gula masih di harga Rp 15.000,- dan minyak goreng berada di kisaran harga Rp. 33.000 sampai Rp. 45.000 untuk kemasan 2 liter, tergantung merk.

Di tempat yang sama, Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, mengimbau kepada para agen dan distributor untuk tidak melakukan penimbunan barang atau sembako yang dapat mengakibatkan lonjakan kenaikan harga serta inflasi.

“Kita (Polres Lamandau) melalui Satgas Pangan tidak akan segan-segan melakukan penindakan terhadap agen atau distributor nakal jika terbukti melakukan penimbunan barang,” pungkasnya.(BR/*)

Berita Terkait