JAKARTA, KaltengEkspres.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) RI terus mendorong upaya pemberantasan narkoba dan segala jenis obat-obatan terlarang lainnya secara prima. Hal tersebut disampaikan Kepala BNN RI Komjen. Pol Petrus Reinhard Golose, M.M., di Palembang, Rabu (1/3).
“BNN mencatat kawasan rawan narkoba tersebut di antaranya berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Empat Lawang, Musi Banyuasin, Banyuasin dan Kota Palembang dan sekitarnya. Kerawanan tersebut dikarenakan masing-masing daerah itu utamanya merupakan akses penghubung upaya penyelundupan narkoba antarprovinsi baik perairan ataupun darat,” kata Petrus.
Petrus menjelaskan, tingkat kerawanan tersebut juga dapat dibuktikan dari besarnya realisasi pengungkapan kasus yang dilakukan oleh BNN bersama instansi penegakan hukum lain di daerah setempat.
“Selam satu tahun terakhir ini, Indonesia sudah memasok lebih 5 ton sabu. Untuk Sumsel sendiri sudah didapatkan 661 kilogram sabu dan 511 kilogram ganja,” ungkap Petrus.
Untuk itu, lanjut dia, upaya prima pemberantasan narkoba bisa terealisasi bila seluruh instansi penegakan hukum di daerah ini mempertahankan solidaritas kerjasama, sebagaimana yang telah terjalin sejauh ini. (taupik)