PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Menjelang Ramadan, sejumlah bahan pokok di pasar tradisional Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), telah mengalami kenaikan.
Menyikapi ini, Wakil Ketua II DPRD Kobar, Bambang Suherman mengingat saat ini kestabilan ekonomi sedang diguncang dengan inflasi, maka upaya menekan laju inflasi ini harus dimaksimalkan.
“Jangan sampai momen ramadan ini dimanfaatkan para oknum untuk menaikan harga bapok, sehingga memberatkan masyarakat. Maka pemerintah harus mewaspadai ini,” ujarnya.
Bambang menegaskan bahwa untuk kestabilan harga di pasar, jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan itu dengan menaikan harga seenaknya. Apalagi saat ini, masyarakat tengah mengalami kesulitan ekonomi dampak dari krisis global.
“Agen atau distributor jangan sampai menimbun barang, sehingga terjadi kelangkaan yang menyebabkan harga melambung tinggi,”ucapnya.
Hal ini lanjut dia, yang harus diantisipasi sebelum memasuki bulan ramadan. Dinas terkait setidaknya bisa mengundang seluruh agen atau distributor sembako, paling tidak memberikan warning untuk tidak menimbun atau menaikan harga. (arif)