

KUALA KAPUAS, KaltengEkspres.com – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kabupaten Kapuas telah resmi melaunching aplikasi Sistem informasi kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) dan iKapuas (buku digital) di Aula Bappeda Kapuas, Rabu (8/3/2023).
Launching ini dipimpin langsung Bupati Kapuas yang diwakili Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) Ahmad Muhammad Saribi didampingi Kepala Disarpustaka Kapuas, Suwarno Muriyat ditandai dengan penekanan tombol akses aplikasi.
Dalam peluncuran ini dihadiri perwakilan unsur Forkopimda, sejumlah kepala OPD dan para admin maupun operator pemegang akun aplikasi Srikandi dari tiap-tiap OPD.
Dalam sambutannya Muhammad Saribi mengatakan, bahwa penggunaan sistem ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemkab Kapuas dalam menerapkan UU nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan dan UU nomor 43 tahun 2009 tentang kearsipan. Juga terkait Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Kepala Disarpustaka Kapuas, Suwarno Muriyat mengatakan, launching hari ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan sosialisasi yang sudah dilakukan 2 hari lalu.
“Untuk sosialisasi itu pihaknya telah mengundang Direktur Kearsipan Wilayah I ANRI, Rudi Anton bersama Arsiparis ANRI Jakarta Pinandita Syafrisman untuk menjadi narasumber,”ujarnya.
Suwarno Muriyat menjelaskan, sistem aplikasi Srikandi telah disosialisasikan kepada seluruh perangkat daerah dan tenaga operator, sehingga dengan kesiapan ini maka dilaunching bisa dilaksanakan hari ini.
“Aplikasi iKapuas (buku digital) merupakan salah satu aplikasi yang pihaknya bangun agar mahasiswa, siswa dan masyarakat umum bisa membaca buku dimana saja,” lanjut mantan Kadisdik Kapuas ini.
Setelah mereka melakukan download aplikasi iKapuas masuk kepada peminjaman buku dan bisa membaca buku serta ada waktu tertentu mengembalikan buku secara online juga.
“Diharapkan dengan seperti ini tugas pokok dan fungsi Disarpustaka Kapuas ada dua yaitu kearsipan dengan mulai menata arsip agar tertib teratur dan konek dengan pusat.Kedua fungsi perpustakaan ini menyikapi anak-anak lebih senang membaca buku secara elektronik book bisa memenuhi keinginan dari mereka,” tandas Suwarno Muriyat. (sofyan)