PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul menyebut, Surat Tugas Tim Kesehatan Lingkungan, Unit Penanggulangan Penyakit Menular Demam Berdarah (DBD) Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah yang beredar di media sosial (medsos) palsu, atau hoaks.
Suyuti memastikan lembaga tersebut tidak ada kaitannya dengan Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah.
Berdasarkan hasil penelusuran lembaga tersebut berdomisili di luar Kalimantan Tengah. Kemudian logo kementerian yang dipakai dalam surat tugas tersebut adalah logo Kementerian Kesehatan yang lama. Sedangkan saat ini sudah menggunakan logo kementerian Kesehatan yang baru.
Suyuti menjelaskan, bahwa pengasapan (fogging) nyamuk DBD tidak dilakukan atas permintaan masyarakat apalagi penawaran. Pengasapan dilakukan berdasarkan hasil penyelidikan epidimologis dan diberikan secara gratis.
“Diimbau agar masyarakat berhati-hati dengan berbagai modus yang berkedok dan mengatasnamakan suatu lembaga dalam melakukan aksinya, dan saya pastikan lembaga tersebut tidak memiliki hubungan dengan Dinas Kesehatan,”ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah Agus Siswadi meminta kepada masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati terhadap segala macam bentuk informasi yang belum jelas kebenarannya.
“Segera minta informasi kepada instansi teknis dan juga ke Diskominfo setempat, jika informasi yang diterima diragukan kebenarannya. Imun terhadap informasi Hoaks, sama pentingnya imun terhadap COVID-19 selama ini,”ujar Agus. (asro)