

KUALA PEMBUANG, KaltengEkspres.com – Kegiatan gotong-royong membersihkan lingkungan tidak hanya saat terjadi bencana, namun harus rutin dilakukan. Hal ini diungkapkan Anggota DPRD Seruyan, Bejo Riyanto.
Dikatakanya, selain tercipta lingkungan tempat tinggal yang bersih dan nyaman, menggalakkan budaya gotong-royong peduli lingkungan juga sebagai langkah antisipasi potensi bencana alam seperti banjir yang biasanya terjadi pada saat musim penghujan seperti sekarang ini.
“Mari kita bersama-sama galakkan kembali budaya lagi gotong-royong peduli lingkungan sekitar,” ucap Bejo, Selasa (10/1/2023).
Dikatakanya, dengan menggalakkan budaya gotong-royong terdapat sejumlah manfaat diantaranya, khusus saat dilakukan menghadapi musim penghujan, jika masyarakat mau peduli membersihkan selokan maupun gorong-gorong di lingkungan tempat tinggal masing-masing, maka aliran air akan lebih lancar, secara otomatis bisa meminimalisir bencana banjir.
“Kemudian, bisa mencegah penyebaran jentik-jentik nyamuk Aedes Aegypti yang bisa menyebabkan penyakit demam darah khususnya yang biasanya melanda pada anak-anak.
Dirinya berharap, agar seluruh elemen masyarakat lebih siap dan siaga mengantisipasi dan menghadapi musim penghujan yang bisa saja menyebabkan banjir. “Mudah-mudahan kita semua lebih siap secera mandiri bagaimana menghadapi bencana banjir. Jadi tidak hanya dibebankan kepada pemerintah,” pungkasnya.(ip/ke)