PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo menghadiri rapat persiapan warga Nahdliyin menyongsong Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk mempersiapkan generasi baru dalam dunia pendidikan di Kalteng, khususnya Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITS NU) Kalimantan, secara virtual dari Ruang Rapat Wagub, Rabu (4/1/2023).
Wagub Kalteng Edy Pratowo mengatakan, ITS NU memiliki infrastruktur yang sangat lengkap dan jika hal itu diberdayakan dengan baik, maka bisa berkembang di masa yang akan datang.
“ITS NU ini sudah sejalan dengan Visi Misi Gubernur dan Wakil Gubernur, karena kita berkeinginan hadirnya IKN itu kita barengi dengan persiapan SDM yang memiliki kemampuan khusus, seperti bidang teknik industri, teknik komputer, dan teknik lingkungan, ini bidang langka yang kita miliki,” kata Edy Pratowo.
Edy optimis ITS NU bisa menjadi perguruan tinggi yang mencetak generasi unggul di masa depan sesuai dengan bidang yang diharapkan, yaitu bidang yang bersifat teknis.
“Momentum ini sangat baik dalam rangka membesarkan perguruan tinggi ini sehingga kehadirannya betul-betul dirasakan untuk masyarakat Kalimantan Tengah dan masyarakat Nahdliyin yang ada di Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng H. Nuryakin selaku Ketua BPP ITS NU Kalimantan mengatakan, bahwa jumlah perguruan tinggi yang ada di Kalteng sebanyak 23 lembaga, yang terdiri dari enam perguruan tinggi negeri dan 17 perguruan tinggi swasta.
“Dari semua perguruan tinggi tersebut, belum ada yang mengelola secara khusus program studi teknik industri, teknik komputer, dan teknik lingkungan. Oleh karena itu, dengan menjawab tantangan pasar global di bidang investasi SDM, NU membangun ITS NU sebagai alternatif guna membangun SDM unggul dalam kelas dunia yang berkahlak,” jelas Sekda.
Pada kesempatan itu Sekda Nuryakin juga mengajak Bupati dan Wali Kota yang hadir untuk mendukung dan mengirimkan pemuda-pemudi dari kabupaten/kota agar berkuliah di ITS NU, dengan menyertakan beasiswa bagi yang kurang mampu.
“Adapun biaya pendidikan untuk tahun 2023 ini kami rencanakan adalah sebesar 2 juta rupiah per semester,” tandasnya. (asro)