Home / Nasional

Jumat, 16 Desember 2022 - 08:38 WIB

Polri Bangun Kerjasama Deportasi Buron Lintas Negara

Polri dan Polis Diraja Malaysia saat menggelar pertemuan untuk memperkuat kerja sama deportasi kejahatan lintas negara di Jakarta, Kamis (15/12/22). (Foto : Divhumas Polri).

Polri dan Polis Diraja Malaysia saat menggelar pertemuan untuk memperkuat kerja sama deportasi kejahatan lintas negara di Jakarta, Kamis (15/12/22). (Foto : Divhumas Polri).

JAKARTA, KaltengEkspres.com – Divisi Hubungan Internasional (Div Hubinter) Polri dan Polis Diraja Malaysia (PDM) menjalin kerja sama Bilateral Consultation Meeting sebagai wujud dialog aktif kedua negara, dalam rangka memerangi kejahatan lintas negara dan peningkatan kapasitas.

“Polri selain melakukan kerja sama bilateral juga merupakan penjuru dari kerja sama di kawasan ASEN, yaitu di mana Kapolri sebagai Ketua AMMTC Indonesia dan Kabareskrim Polri sebagai Ketua SOMTC Indonesia,” kata Kadiv Hubinter Polri Irjen. Pol. Krishna Murti, kepada sejumlah awak media di Jakarta, Kamis (15/12/22).

Krishna Murti menjelaskan, bahwa perkembangan kejahatan lintas negara semakin beragam, untuk itu diperlukan perhatian yang serius dari semua pihak. Sehingga, Polri sebagai penyelenggara dan pemegang keketuaan, baik AMMTC maupun ASEAN SOMTC 2023 akan membuat suatu deliverables.

Baca Juga :  Cekcok, Suami Tikam Istri Hingga Nyaris Tewas

“Beberapa hal yang menjadi perhatian dari deliverables tersebut adalah upaya percepatan penanganan kejahatan lintas negara melalui kerja sama Police-to-Police (P-to-P), sekaligus juga penyederhanaan mekanisme  penanganannya,” ungkap Krishna Murti.

Pada kesempatan ini ia menekankan penguatan kerja sama P-to-P tersebut, diharapkan jika terdapat buronan Warga Negara Indonesia, agar dapat ditolak masuk atau dideportasi oleh Malaysia ataupun seluruh Negara Anggota ASEAN lainnya. Hal yang sama juga akan dilakukan oleh pihak Indonesia nantinya.

“Penggunaan MLA/ekstradisi dapat digunakan sebagai opsi terakhir. Di sisi lain, Polri juga berharap adanya peningkatan kerjasama kepolisian di daerah perbatasan dimana Polri merencanakan adanya Border Transnational Crime Liasion Office di seluruh daerah perbatasan Indonesia termasuk di seluruh wilayah perbatasan Malaysia, sehingga para LO dapat berkoordinasi langsung dan memecahkan permasalahan di border secara cepat dan tepat tanpa harus selalu meminta petunjuk dari kantor pusat,”ujarnya.

Baca Juga :  KPK Geledah Ruang Kantor Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim

Menurutnya, dengan semakin kuatnya kerja sama antara Polri dan PDM akan mendorong penguatan kepolisian dan aparat penegak hukum di kawasan ASEAN. Di sisi lain, pelaku kejahatan harus mengitung ulang apabila akan melakukan kejahatannya, dan penempatan Liason Officer/Staf Teknis Polri di berbagai wilayah Malaysia yang berbatasan dengan Indonesia. (taupik)

Share :

Baca Juga

Nasional

Polisi Gerebek Kantor Pinjaman Online Ilegal

Metro Palangka Raya

Berkah Ramadan, YBM PLN Berbagi dengan Anak Yatim dan Difabel

Nasional

Lima Terduga Teroris JAD Ditangkap di Boyolali

Nasional

Warga Sipil Nyaris Tewas Ditembak KKB

Nasional

Pemprov Kalteng Usulkan 87.265 RTM Penerima Bantuan STB

Metro Palangka Raya

PLN Electric Run 2024 Diminati, Slot Early Bird Ludes Terjual

Nasional

Dua Kios dan Satu Rumah Diamuk Jago Merah

Nasional

Oknum Warga Nekat Bawa Kabur Mobil Polisi