Parah, Penderita HIV di Kalteng Didominasi Kalangan Gay

Sekretaris KPA Provinsi Kalteng Saidah Suryani, saat menyampaikan sambutannya, ketika menghadiri peringatan Hari AIDS Sedunia di halaman Kantor TVRI Kota Palangka Raya, Minggu (4/12). (Foto : Asro).

Mayoritas dari Kalangan Pelajar dan Mahasiswa

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Kalteng Saidah Suryani menyebutkan, bahwa perkembangan kasus HIV dan AIDS di Kalteng kasusnya mencapai 2000 orang.  Data tersebut hanya dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng.

“Karena dari KPA sendiri, tidak semua KPA di Kabupaten/Kota merata. Paling aktif hanya Kota Palangka Raya, Kabupaten Kotim dan Kobar. Adapun yang paling tinggi kasusnya adalah Kota Palangka Raya,”ungkap Saidah saat menyampaikan sambutanya ketika menghadiri peringatan Hari AIDS Sedunia di halaman Kantor TVRI Kalteng, Minggu (4/12).

Menurutnya, tugas KPA Kalteng saat ini melakukan upaya pencegahan, sosialisasi dan edukasi. Memang trend atau beberapa tahun yang lalu angka HIV didominasi oleh Wanita Pekerja Seks (WPS), pengguna Narkoba dan lain sebagainya.

“Tapi trend sekarang atau beberapa tahun terakhir ini datanya diisi bukan lagi WPS (hanya 3 atau 4%), yang paling besar Lelaki Sex Lelaki (LSL) dengan jumlah di atas 50%. Kategori yang masuk dalam LSL adalah homo dan heteroseksual yang didominasi pelajar dan mahasiswa,”ujarnya.

“Saya berharap tidak hanya KPA saja yang berusaha mencegah HIV-AIDS. Diperlukan kerjasama dengan lembaga-lembaga lain termasuk lembaga kesehatan. Disini mitra kami adalah Dinas Kesehatan, Rumah Sakit sebagai rujukan pasien yang sudah HIV AIDS dan lembaga pendidikan,” ujarnya lagi. (asro)

Berita Terkait