KASONGAN, KaltengEkspres.com – Wakil Ketua Komisi I DPRD Katingan, Nanang Surianyah dan Ketua Komisi III DPRD Katingan Riming, menyebutkan selama beberapa tahun pelaksanaan APBD, terakhir di tahun 2022 ini, program pembangunan daerah sering terlambat. Akibat keterlambatan ini, membuat pekerjaan tak selesai sesuai target.
“Keterlambangan pekerjaan ini bukan sepenuhnya karena faktor alam, tetapi karena proses lelang juga lambat,” ungkap Nanang Suriansyah, kepafa awak media ini, di Sekretariat DPRD Katingan, Senin (19/12/2022).
Menurut Nanang, jika ingin pekerjaan tepat waktu, Pemkab Katingan bisa segera melaksanakan proses lelang pembangunan infrastruktur, baik Pendidikan, Kesehatan dan sejumlah pembangunan lainnya lebih awal.
“Karena berdasarkan pengalaman setiap tahun, ada saja proyek gagal bukan karena faktor cuaca atau alam, faktor penentu lelang proyek juga lambat, di Tahun 2019 hingga 2022 tak terlambat penepatan APBD dan ini karena di OPD Pemkab Katingan,”ujarnya.
Sebagai contoh lanjut dia, di Dinas PUPR Katingan, agar tak abaikan secara teknis pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan jalan Tahun 2021 sebesar Rp. 27 miliar dari Kasongan – Tumbang Kaman. Namun belum lama rusak parah, akibat kualitas pekerjaan tak bagus, kemudian Jalan Soekarno Hatta- Tumbang Lahang juga berlobang karena kualitas jalan rendah.
“Untuk itu, kita meminta agar harus diperhatikan kualitas pekerjaan dan jangan asal aspal saja, tak layak dilewati masyarakat dan setiap tahun harus diperbaiki, meski ada dana pemeliharaan dan ini merupakan pemborosan. Kedepan harus dievaluasi oleh Pemkab Katingan,”tandasnya. (isnaeni)