JAKARTA, KaltengEkspres.com – Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Pol. Agung Setya Effendi menyebutkan, saat ini pihaknya telah memproses izin Liga 1 yang akan dilaksanakan dengan sistem bubble.
Hal ini telah dibahas dalam rapat koordinasi pengamanan Liga 1 Indonesia yang diikuti oleh Dirpamovit, Karo Binops Sops Polri, BIK dan Korp Brimob, Sekjen PSSI, Kementerian PUPR, staf ahli Kementerian Kesehatan, dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Sistem bubble yang dimaksudkan adalah pertandingan Liga 1 untuk putaran pertama dengan format terpusat di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Setelah itu, putaran kedua akan digelar dengan format normal kandang-tandang.
Tim teknis dari Polri akan melakukan penilaian risiko dengan meninjau stadion-stadion yang akan digunakan dalam Liga 1 Indonesia.
“Peninjauan dalam verifikasi dan penilaian risiko bersama tim teknis dari Kementerian PUPR dan Kemenkes,” jelasnya.
Masing-masing tim teknis lanjut dia, telah menyiapkan prosedur dan mekanisme pelaksanaan verifikasi dan penilaian risiko keamanan dan keselamatan jelang penyelenggaraan Liga 1 Indonesia. Perihal tersebut rapat koordinasi akan dilanjutkan pada Jumat (2/11) mendatang. (taupik)