KASONGAN, KaltengEkspres.com – Kabar beredar terkait adanya oknum pejabat ASN lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan yang diduga selingkuh dengan seorang wanita berstatus istri orang menjadi perhatian semua pihak, terutama dari Ketua FKUB Katingan Edy Rahmat Sosiawan.
Menurutnya, perekrutan pejabat menjadi Kepala Dinas, Sekdis, Camat dan Kabid harus teliti. Terutama untuk track record (rekam jejak) nya perlu diperhatikan. Hal ini untuk mengantisipasi, agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
“Intinya jika ingin pejabat Katingan ini berkualitas, tidak hanya dites dari segi pendidikan dan kompetensinya. Melainkan juga akhlak atau moralnya dan track recodnya juga, supaya ke depan pejabat yang direkrut memenuhi standar yang diingin, sehingga tidak hanya komitmen dalam tugas melainkan menjaga marwah jabatannya yang diamanahkan dan nama pemerintah daerah,”ujarnya.
Selain memiliki akhlak yang baik, lanjut dia, dalam perekrutan pejabat eselon juga melihat bagaimana komitmen dalam membangun Kabupaten Katingan agar dapat maju dan mensejahterakan masyarakat jangan sampai malah berbuat yang tidak baik tidak ada kemajuan sama sekali bahkan berbuat mesum dengan berselingkuh.
“Kita juga mendorong Pemkab Katingan agar pejabat ASN yang terbukti melakukan perbuatan tercela salah satunya berselingkuh dengan istri orang yang memiliki anak dan keluarga supaya dikenakan sanksi tegas seperti non job dari jabatan bahkan bisa Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH),”tegasnya. (MI)