PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Siti Nafsiah mendorong pemerintah daerah melalui dinas terkait agar gencar mensosialisasikan pengetahuan gizi kepada masyarakat terutama para ibu hamil. Hal ini untuk mencegah terjadinya stunting terhadap anak.
“Stunting ini salah satunya diakibatkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat khususnya para ibu tentang pemenuhan asupan gizi pada saat hamil maupun setelah melahirkan, sehingga hal itu kerap diabaikan. Padahal pemenuhan gizi sangat penting,”ungkap Siti Nafsiah, Senin (21/11).
Kurangnya asupan gizi saat hamil maupun ketika anak sudah lahir itu salah satu penyebab stunting, maka dari itu sosialisasi mengenai pengetahuan gizi itu perlu lebih digencarkan terutama kepada masyarakat yang kurang mampu di lapangan.
“Kasus stunting sering terjadi di masyarakat yang tinggal di kecamatan maupun pedesaan yang jauh dari pusat fasilitas kesehatan maupun tidak terpenuhinya pelayanan kesehatan yang baik. Karena itu perlu gencar dilakukan sosialisasi di lapangan,”ujarnya.
Pemda melalui instansi terkait lanjut dia, harus menugaskan tenaga kesehatan khususnya para ahli gizi untuk terjun langsung kelapangan terutama desa-desa yang minim mendapat pelayanan kesehatan dalam rangka mensosialisasikan hal itu agar kasus ini bisa dicegah. (asro)