BPBD Kota Bangun 21 Posko Darurat Banjir

Petugas BPBD Palangka Raya saat membangun posko pengungsian bagi korban banjir di Kelurahan Marang, Kamis (17/11). (Foto : IST BPBD).

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com -Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Emi Abriyani menyebutkan bahwa kondisi Kota Palangka Raya saat ini dalam status darurat terutama di Kelurahan Marang, Mendawai dan Anoi.

“Dari hasil pantauan di lapangan debit air sudah mulai mengalami kenaikan yang cukup signifikan, terutama di kawasan Mendawai dan Anoi, air sudah menggenangi permukiman warga sehingga mereka harus kita evakuasi,” kata Emi, Rabu (16/11/2022).

Emi menyebutkan bahwa dalam menangani warga yang terdampak banjir itu sendiri, pihaknya mendirikan sebanyak 21 posko banjir dan dapur umum di beberapa kelurahan yang terdapat banjir.

“Dimana posko-posko penanggulangan bencana ini nantinya akan difungsikan sebagai tempat pengungsian untuk warga yang terdampak banjir,”ujarnya.

<

Selain itu, ia menyebutkan bahwa di Posko penanggulangan bencana ini juga disediakan fasilitas layanan kesehatan untuk memastikan kesehatan warga yang terdampak banjir tersebut.

“Sesuai arahan dari Bapak Wali Kota, kita bersama pihak terkait akan memberikan layanan yang maksimal kepada warga yang terdampak banjir termasuk memastikan kesehatan mereka,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Emi juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan siaga terlebih BMKG juga sudah memperkirakan bahwa beberapa minggu ke depan akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mana hal ini bisa menyebabkan debit air bisa bertambah naik. (as/hm)

<

Berita Terkait