SAMPIT,KaltengEkspres.com – Banjir yang melanda sejumlah desa di 8 Kecamatan Kabupatn Kotim hingga saat ini belum juga menunjukkan tanda-tanda segera surut. Sebaliknya ketinggian air malah semakin meningkat seiiring curah hujan tinggi terus terjadi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rihel mengatakan, Saat ini banjir telah melanda 8 Kecamatan di Kotim,dengan total Desa terdampak berjumlah mencapai 36 Desa.
“Jumalah desa terbanyak berada di Kecamatan Mentaya Hulu, byang mencapai 14 desa,n amun kondisi terparah dialami Desa Hanjalipan dan Desa Palangan Kecamatan Kota Besi dengan ketinggian air mencapai 2 meter lebih” kata Rihel, Senin (24/10/2022).
Terus meningkatnya ketinggian air ini lanjut dia, memaksa warga yang awalnya tetap nekat bertahan di rumah akhir memilih mengungsi dan membangun tenda darurat dikawasan perbukitan yang berada diseberang desa.
Saat ini Pemkab Kotim melalui BPBD telah membangun tenda penampungan dan dapur umum untuk para pengungsi, selain itu kami juga menyiagakan tenaga kesehatan untuk menangani masalah warga yang mengungsi.
“Selain membangun tenda dan dapur umum,kami juga menyiagakan tenaga medis dilokasi pengungsian”Papar Rihel. (yon)