SAMPIT, KaltengEkspres.com – Cukup banyaknya permasalahan yang terjadi antara aparatur desa dengan masyarakat desanya sendiri akibat penggunaan dana desa menarik perhatian Ketua Komisi I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rimbun.
Menurut Rimbun, besarnya dana desa yang dikucurkan pemerintah setiap tahunnya terkadang dapat menimbulkan permasalah, tidak jarang Kepala Desa selaku pengelola harus berhadapan dengan masyarakatnya sendiri,bahkan hingga ke ranah hukum gara-gara penggunaan dana tersebut.
Untuk mengantisifasi permasalah seperti itu, Rimbun mengingatkan kepada seluruh aparatur pemerintahan desa agar bisa terbuka dan rutin menyampaikan laporan penggunaan dana desa kepada warganya.
Selain sebagai wujud transparansi, lanjut dia, keterbukaan seperti ini akan menimbulkan kepercayaan warga, sehingga program-program yang berkaitan dengan pembangunan desa dapat berjalan dengan baik.
Pemerintah desa harus memberikan akses informasi seluas-luasnya terkait tata kelola keuangan desa kepada setiap warganya, sehinga akan terbangun suasana harmonis dan saling percaya antara warga dan aparatur desa.
“Jika komunikasi yang baik antara pemerintahan desa dengan warga ya sudah terbangun,maka program-program pembangunan akan berjalan dengan baik hingga akhirnya harapan untuk menjadi desa yang maju dan sejahtera akan lebih mudah di capai,” tandasnya. (yon)
