PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Ratusan guru yang berasal dari 14 kabupaten dan kota se-Kalteng menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kalteng.
Aksi ini sebagai bentuk protes atas dihilangkannya tunjangan kesejahteraan pegawai sejak Januari 2022. Mereka pun menuntut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng turun dari jabatannya. Selain itu, meminta DPRD Kalteng mencari solusi untuk pengembalian TPP.
“Aksi ini kita lakukan buntut dari kekecewaan atas upaya selama ini yang tak kunjung ada tanggapan dari DPRD Kalteng. Demikian juga dari dinas pendidikan tidak ada jawaban pasti terkait pengembalian TPP,” kata salah seorang guru saat berorasi.
Menurutnya, Kepala Pendidikan Provinsi Kalteng harus turun dari jabatannya. karena selama ini tidak memperjuangkan aspirasi guru yang ada di Kalteng.
“Terlebih lagi saat TPP itu di potong kami masih merasa masih dihargai, namun jika dihilangkan, itu yang membuat kami marah,”tegasnya. (as/hm)