PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Palangka Raya terus meluas. Tak hanya mengganggu aktivitas warga, banjir yang terus mengalami kenaikan hingga mencapai ketinggian 51 cm juga merugikan para petani setempat. Lantaran lahan petani telah direndam banjir sehingga aktivitas pertanian menjadi lumpuh total.
Lurah Kalampangan Yunita Martina mengungkapkan akibat naiknya debit air, membuat kawasan wilayah Kelurahan Kalampangan, seperti Jalan Manunggal, Jalan Durian III dan Gang Baru terendam banjir.
“Selain mengganggu aktivitas warga, dampak banjir juga menyebabkan kerugian ekonomi. Tidak sedikit lahan/ladang milik para petani terendam banjir. Sehingga membuat para petani gagal panen dan mengalami kerugian puluhan juta rupiah,” ungkapnya, Selasa (20/9/2022).
Untuk mengurangi besarnya kerugian lanjut Yunita, para petani hanya bisa mengamankan sayuran yang belum waktunya memasuki masa panen.
“Permasalahan ini memang bukan menjadi hal klasik, ladang/lahan petani menjadi langganan banjir kiriman jika memasuki musim penghujan. Semoga ada solusi dan perhatian yang bisa diberikan oleh pemerintah untuk para petani,”ujarnya. (as/hm)