KASONGAN, KaltengEkspres.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan mengkritik sikap BRI Unit Kasongan yang tidak menyalurkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke masyarakat yang tinggal di daerah selatan Kabupaten Katingan. Padahal, masyarakat setempat sangat membutuhkan dana KUR Pemerintah tersebut.
“Dana KUR bagi masyarakat menengah ke bawah terutama di wilayah Selatan Katingan, yakni Kecamatan Mendawai dan Katingan Kuala, tidak menerima KUR dari Bank BRI unit Katingan. Padahal, mereka sangat membutuhkan dana itu, ” kata Anggota DPRD Katingan, Yudea Pratidina, kepada KaltengEkspres, Rabu (28/9/2022).
Menurutnya, masyarakat dua kecamatan tersebut mempunyai ekonomi kecil sangat memerlukan penyaluran modal usaha dari KUR Bank BRI. Namun, Bank BRI Kasongan beralasan dengan sulit di jangkau menyebabkan pihaknya tidak bersedia membuka layanan KUR di daerah tersebut.
Disisi lain, Pemerintah telah mengintruksikan agar penyalurkan KUR untuk kalangan masyarakat menengah ke bawah, dan memang memerlukan bagi pengembangan UMKM, seperti hanya di Kecamatan Mendawai dan Katingan Kuala sangat memerlukan guna mengembangkan usaha pembelian beras di kalangan petani agar harga beras Katingan terus meningkat harganya.
“Sebelumnya Bank BRI juga minta data ke kita dan disampaikan ada 10 yang mengajukan, Namun hingga saat ini juga tak diberikan KUR dengan berbagai macam alasan,” terang Anggota Fraksi PDI – P dari dapil II meliputi Kecamatan Tasik Payawan, Kamipang, Mendawai dan Katingan Kuala ini.
Pada intinya, tambah dia, DPRD Katingan menyesalkan pihak Bank BRI Katingan, tak peduli dan tak membantu masyarakat yang memang sangat memerlukan bantuan pemerintah melalui KUR tersebut. (MI)