PURUK CAHU, KaltengEkspres.com – Bupati Mura Perdie M Yoseph bersama unsur Forkopimds lainnya ikut melaksanakan tanam jagung bersama yang dilaksanakan jajaran Kodim 1013/Mtw. Tampak hadi Ketua DPRD Doni, Kapolres Mura AKBP I Gede Putu Widyana, anggota DPRD Heriyus, serta undangan lainnya.
Bupati Perdie memberikan apresiasi kepada komandan Kodim (Dandim) 1013/Mtw dan jajarannya yang melaksanakan kegiatan tanam jagung. Sebab kegiatan tersebut sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Murung Raya untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehat, sejahtera dan bermartabat.
“Makanan pokok yang dikonsumsi masyarakat tidak tergantung hanya pada beras saja, tetapi juga kita mendorong penganekaragaman pangan lokal, seperti singkong, jagung, pisang, ubi jalar dan lain-lain,” kata Perdie M Yoseph dalam kegiatan penanaman jagung serentak di Wilayah Kodim 1013/Mtw di desa Danau Usung, Kecamatan Murung, Jumat (2/9/2022).
Bupati dua periode berharap, melalui kegiatan tanam jagung serentak ini, mampu mewujudkan perubahan pola pikir masyarakat dan lebih menekankan pada komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan lahan terlantar/tidur yang ada disekitar rumah yang tidak terpakai.
“Melalui acara ini dapat menguatkan tekad dan menambah kemampuan kita mempersembahkan yang terbaik bagi daerah kita Kabupaten Murung Raya yang tercinta ini,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 1013/Mtw Letkol Inf Edi Purwoko mengatakan, selain untuk menjaga keutuhan Negara kehadiran TNI-AD juga harus turut hadir di tengah-tengah masyarakat, salah satunya membantu masyarakat menyiapkan ketahanan pangan. “Ini juga untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan dan krisis energi akibat terjadinya perang Rusia dan Ukraina,” ungkap Dandim.
Menurutnya, penanaman jagung serentak di wilayah jajaran Kodim Muara Teweh ini merupakan perwujudan program unggulan sesuai arahan pimpinan TNI-AD.
“Ini untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional, kita melaksanakan penanaman jagung di wilayah teritorial Kodim 1013 Muara Teweh dan di wilayah Murung Raya,” kata Dandim Edi Purwoko. (id)