Komitmen Bersama Turunkan Angka Prevalensi Stunting

KOMITMEN BERSAMA – Sejumlah Kepala Organisasi Peragkat Daerah Kabupaten Lamandau teken komitmen bersama turunkan angka prevalensi stunting.

NANGA BULIK, KaltengEkspres.com – Bupati Lamandau Hendra Lesmana menyebut perlunya kesadaran semua pihak untuk berperan aktif dalam memberikan pemahaman yang kuat terhadap pencegahan terjadinya kasus stunting.

Hal demikian diungkapkan Bupati Hendra saat membuka acara Aksi Rembuk Stunting Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting (KP2S) Kabupaten Lamandau tahun 2022 di aula Bappedalitbang Kabupaten Lamandau. Jumat 19 Agustus 2022.

“Semua stakeholder harus memiliki komitmen bersama untuk menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Lamandau,” kata Hendra.

Dijelaskan Bupati, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh, menghambat kecerdasan, memicu penyakit dan menurunkan produktivitas pada anak berusia di bawah 5 tahun akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dari janin hingga anak berusia 23 bulan.

“Penurunan angka stunting menjadi salah satu target pada program prioritas nasional dan Kabupaten Lamandau menjadi salah satu kabupaten lokasi fokus tersebut,” sebut Bupati.

Rembuk stunting bertujuan menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan penurunan stunting secara terintegrasi serta mendeklarasikan komitmen pemerintahan daerah Kabupaten Lamandau bersama lintas sektor untuk menyepakati dan melaksanakan kegiatan tersebut.

Bupati berharap dengan terselenggaranya kegiatan tersebut dapat tercipta komitmen dan sinergitas dari seluruh pemangku kepentingan dalam menanggulangi permasalahan stunting secara bersama dan sebagai upaya memperkuat koordinasi dalam penyelenggaraan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lamandau.

Dalam acara tersebut juga dilakukan pembacaan dan penandatanganan komitmen bersama untuk menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Lamandau tahun 2022.(din/*)

Berita Terkait