Bantuan Pendidikan Mampu Tekan Angka Putus Sekolah

Anggota DPRD Kotim Riskon Fabiansyah.

SAMPIT, KaltengEkspres.com – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) Riskon Fabiansyah menilai, bantuan dari pemerintah bidang pendidikan mampu menurunkan angka putus sekolah.

Bahkan, dalam jangka panjang, lanjut dia, bantuan ini  bisa dianggap sebagai investasi untuk kemajuan daerah dengan tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup untuk memenuhi kebutuhan SDM daerah.

“Tentu juga akan mengurangi resiko beban pemerintah terhadap kemiskinan dan pengangguran. Secara prinsip Fraksi Golkar mendorong raperda tentang bantuan pendidikan kepada masyarakat tidak mampu yang saat ini tengah dibahas sebagai bagian dari ikhtiar serius dari Pemerintah daerah,” ujarnya, Kamis (28/7).

Untuk memberikan rasa keadilan, tambah dia, akses kepada masyarakat Kotim secara luas dan untuk mendapat pendidikan dengan tidak terkecuali kepada seluruh masyarakat.

<

“Hanya saja Fraksi Golkar perlu mengingatkan dalam penyusunan Raperda nanti perlu memperhatikan kriteria dan ketentuan serta kepastian manfaat, sehingga tidak bias kepentingan dan betul-betul mendapat tepat sasaran,” tegasnya.

Sebagai salah satu contoh tambah Riskon, prioritas adalah peserta didik dari jenjang pendidikan SMA/SMK/sederajat baik negeri maupun swasta dengan latar belakang keluarga tidak mampu yang tidak terakomodir dalam program bantuan pemerintah yang sama seperti KIP (Kartu Indonesia Pintar). (ahm)

<

Berita Terkait