SAMPIT, KaltengEkspres.com – Wakil Ketua I DPRD Kotim Rudianur menyarankan pemerintah membuat sumur bor di sejumlah titik di wilayah Selatan dalam menghadapi musim kemarau.
Pasalnya, saat tiba musim kemarau, daerah tersebut sering mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih, baik itu untuk keperluan sehari-hari maupun untuk perairan di sektor pertanian dan perkebunan.
“Sumber air itu bisa saja berupa sumur air bor yang dibangun. Satu sumur bisa menangani sawah yang ada di kawasan tersebut. Karena kita ketahui kejadian musim kemarau akan mengakibatkan kekeringan sawah. Dan kondisi ini mengakibatkan petani terancam gagal panen,” kata Rudianur, Senin (25/7).
Menurutnya, sawah yang kering akan mengakibatkan dampak buruk bagi petani, gagal panen salah satunya. Dan pangan lokal juga akan jadi taruhannya, karena jika gagal panen maka stok beras di daerah ini akan berkurang.
“Dampaknya, kekeringan yang berkepanjangan akibat dari pengelolaan air yang tidak baik dan kapasitas yang rendah akan mengakibatkan penurunan produksi yang signifikan. Bahaya penurunan produksi ini dapat mengakibatkan secara langsung maupun tidak langsung terhadap penurunan kesejahteraan petani serta penurunan pasokan pangan,” jelasnya.
Kondisi ini tambah Rudianur, seharusnya membuat pemerintah segera mengidentifikasi bidang pertanian. Baik dari sistem produksi yang paling bahaya, rentan, dan beresiko terhadap perubahan iklim. (ahm)