KUALA KAPUAS, KaltengEkspres.com – Sebuah video perkelahian antar pelajar viral di media sosial (medsos). Dalam video berdurasi 30 detik tersebut terlihat seorang pelajar berpakaian kaos oblong dan celana pendek warna hitam berinisial DF diketahui pelajar SMP-4 Kuala Kapuas dan temannya AG berkelahi dengan satu orang pelajar berpakaian olahraga berinisial KH dari SMA-1 Kuala Kapuas.
Ironisnya, kejadian ini hanya ditonton oleh sejumlah pelajar lainnya. Peristiwa perkelahian ini Jumat (3/5/2022).
Kapolres Kapuas AKBP Qori Wicaksono S. I. K melalui Kasatreskrim Polres Kapuas IPTU Iyudi Hartanto mengatakan, perkelahian ini berawal saat DF diberitahu pacarnya bahwa KH mendekatinya (PDKT) dengannya,
Tak terima dengan kabar tersebut, DF kemudian menghubungi KH melalui wa. Keduanya kemudian janjian ketemu di jalan samping SMP Kristen Kelurahan Selat Hilir Kuala Kapuas.
“Besoknya DF dan HR ini bertemu di jalan belakang SMP-2 Kuala Kapuas (sekitar belakang rujab bupati) dan disitu mereka berkelahi. Sedangkan teman DF berinisial AG tidak terima dan ikut membantu DF seperti dalam video tersebut,”ungkap Iyudi.
Iyudi menjelaskan, kejadian ini diketahui karena video perkelahian tersebut tersebar di medsos. Lantaran saat kejadian ada salah seorang pelajar yang merekam dan menyebarkannya berinsial PG yang juga seorang pelajar.
“Setelah kejadian perkelahian antara kedua pelajar ini kita jemput dan bawa ke Mapolres Kapuas. Setelah dilakukan mediasi, ketiganya sepakat untuk saling memaafkan, dan kita undang orang tuanya serta guru gurunya untuk menyelesaikan kasus secara kekeluargaan,”ujarnya.
Pada kesempatan ini ia mengimbau kepada pihak Sekolah untuk lebih meningkatkan bimbingan konseling kepada pelajar yang mulai kearah negatif termasuk meningkatkan filter agar bijak dalam menggunakan media sosial.
“Semoga dari kejadian ini bisa menjadi pelajaran untuk para pelajar lainnya. Stop kekerasan, ingat masa depan masih panjang, banggakan orang tua dengan prestasi bukan dengan tindakan yang melanggar hukum,” tandasnya. (yan)