PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Banjir merendam Kecamatan Pangkalan Banteng Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng). Kondisi ini mengakibatkan sejumlah kawasan permukiman warga dan Jalan Ahmad Yani direndam banjir.
Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Faizal Firman Gani menyebutkan, sejak Rabu (29/6), sore, wilayah Pangkalan Banteng dan sekitarnya diguyur hujan deras membuat banjir wilayahnya. Kendaraan yang melintas tidak bisa melaju, karena terhadang banjir.
“Banjir yang datang tiba-tiba, telah menghalangi aktivitas warga di jalan raya tersebut, karena kendaraan warga tertumpuk dan tidak bisa melintas dengan cepat,” kata Iptu Faizal Firman Gani .
Sejumlah pemukiman warga di wilayah lingkungan Desa Sungai Hijau RT 6, RT 7, RT 9, RT 10 dan jalan poros menuju dusun 2 juga terendam banjir, sehingga merusak perabot rumah tangga. Bahkan, tampak sejumlah warga melakukan evakuasi warga lainnya yang terjebak banjir ke tempat yang aman, terang Faizal.
Lanjut Kapolsek Iptu Faizal Firman Gani, penyebab dari banjir yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi mulai hari Rabu tanggal 29 Juni 2022 Skj : 17.30 wib sampai hari Kamis tanggal 30 Juni 2022 sekira pukul 05.00 WIB.
Yang terdampak yakni desa Sungai Hijau RT 6, RT 7, RT 9, RT 10 dan jalan poros menuju dusun 2, Desa Arga Mulya akses jalan poros menuju desa, Desa Marga Mulya area persawahan, Desa Pangkalan Banteng jalan a Yani km 61 (Jembatan Aliong), Desa Pangkalan Banteng jalan a Yani km 55 (Jembatan Braso), dan Desa Pangkalan Banteng jalan a Yani km 50 (Jembatan Rengas). (yr)